KEAMANAN KOMPUTER dan BAHASA PEMROGRAMAN

Written by my BLOG"s LIA on Rabu, 26 Desember 2012 at 04.25


KEAMANAN KOMPUTER

Keamanan komputer adalah suatu istilah bagaimana komputer dapat terjaga atau terproteksi dari berbagai ancaman serangan dari luar seperti merusak, pencurian data dan sebagainya.

Mengapa Keamanan Komputer dibutuhkan….?
a)      Melindungi system dari kerentanan, kerentanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.
b)      Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa macam penyusup yang dapat menyerang system yang kita miliki.
c)      Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.
d)      Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak dimasuki oleh penyusup yang dapat membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau menghancurkan system kita.

Ada beberapa istilah dalam keamanan Komputer yaitu :
1.    Information Based Society
Dapat disebut perkumpulan berbasis informasi dalam bahasa Indonesia, istilah ini ada karena informasi sudah menjadi komoditi yang sangat penting. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual.

2. Security Hole
Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanyalubang keamanan lain (security hole) yang tadinya telah teratasi dengan mekanisme keamanan secara fisik dan lokal. Jaringan, terutama internet, merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia. Konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam men-set up sistem dan menerapkan policy-nya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar.
Merupakan tugas dari administrator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan dan menentukan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak. Yang perlu untuk diketahui adalah bahwa kemudahan (kenyamanan) mengakses informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan sistem informasi itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak nyaman) untuk mengakses informasi. Sebelum memulai segalanya, ada baiknya menentukan terlebih dahulu tingkat ancaman yang harus diatasi dan resiko yang harus diambil maupun resiko yang harus dihindari, sehingga dapat dicapai keseimbangan yamg optimal antara keamanan dan kenyamanan.

Kejahatan komputer meningkat karena :
a)      Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
b)      Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
c)      Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
d)      Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
e)      Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
f)       Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).
g)      Meningkatnya pengguna komputer dan internet
h)      Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
i)        Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.

Klasifikasi kejahatan computer
a)      Keamanan yang bersifat fisik
  • Pencurian
  • Wiretapping atau penyadapan
  • Denial of service
b)      Keamanan yang berhubungan dengan dengan orang atau personal
c)      Keamanan dari data dan media
d)      Keamanan dalam operasi

Aspek
Keamanan Arsitektur dapat didefinisikan sebagai desain yang menggambarkan bagaimana kontrol keamanan (keamanan penanggulangan) diposisikan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan arsitektur teknologi informasi secara keseluruhan. Kontrol ini melayani tujuan untuk mempertahankan kualitas atribut sistem, di antaranya Privacy/Confidentiality (kerahasiaan), Integrity (integritas), Availability (ketersediaan), Authentication (Keotentikan), Access Control.

Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia (private). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya atau dapat disebut merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.

Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.
Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.












BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa Pemrograman adalah suatu sistem komunikasi yang berupa instruksi-instruksi ( perintah ) untuk menyelesaikan masalah. program pasang pada sebuah sistem komputer untuk mengerjakan / menjalankan perintah-perintah yang ada dalam program tersebut untuk memberikan sebuah hasil atau output seperti yang kehendaki.

dalam pengertian luas, pemrograman meliputi seluruh kegiatan yang mencakup pembuatan program, perencanaan dan perwujudan.

arti sempitnya pemrograman merupakan pengkodean atau sering di istilahkan dengan Coding, dan juga pengujian berdasarkan rancangan tertentu.

Pengelompokan Bahasa pemrograman sebagai berikut :
Bahasa Mesin ( GENERASI PERTAMA )
adalah bahasa internal komputer yang meng-ekskusi secara langsung tanpa translation. bahasa Mesin merupakan bahasa pemrograman yangpaling awal, dikembangkan tahun 1940 sampai 1950-an
bentuk bahasa pemrograman masa ini masih memiliki banyak kelemahan diantaranya

§  menyita waktu dan bersifat kondusif untuk membuat sebuah kesalahan
§  tidak standart dan sangat bergantung pada komputer, karena akan memiliki perbedaan pada setiap komputer
Bahasa Assembly ( GENERASI KEDUA )
Bahasa Assembly menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi seorang programer bahasa assembly yang bagus harus memahami bagaimana cara mesin memproses data.layaknya bahasa mesin, bahasa assembly masih tergantung pada komputer, karena masih terdapat perbedaan pada tiap-tiap komputer.
cirinya :

§  bahasa dilengkapi dengan kode-kode yang mudah diingat seperti ADD, SUB, MULT dll
§  Alamat penyimpanan telah didefinisikan, hal ini akan memudahkan rujukan saat mengakses kebali apa yang terseimpan
Bahasa tingkat Tinggi ( GENERASI KETIGA )
disebut bahasa tingkat tinggi karena mudah untuk dipelajari, dan sebuah program tingkat tinggi ini mermerlukan proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit, sering disebut dengan COMPILLER, yaitu proses pengeemasan program secara keseluruhan agar lebih mudah di gabung pada sebuah sistem komputer. contoh untuk bahasa tingkat tinggi seperti Pascal, Cobol dan Fortran ( Formula Translator )

GENERASI KEEMPAT
cirinya adalah :

§  mudah untuk dipelajari dan dipahami
§  tepat untuk pengaksesan database
§  fokus pada maksimalis produk manusia, bukan pada minimalis waktu komputer
§  nonprosedural
§  tersedia dalam software paket dan dapat mengembangkan aplikasi yang diinginkan
contohnya seperti, MySQL ( Structured Query Labguage ), QBE ( Query By Example ) dan Report Generator

GENERASI KELIMA
sering di gunakan untuk akses Database atau sistem Pakar dan juga knowledge Based System yang ditujukan untuk bahasa alami hampir menyerupai hubungan kemanusiaan, contohnya LISP dan Prolog

dalam menterjemahkan bahasa program di kenal dua program yaitu Compiller dan Interpreter
Compiller adalah pengemasan bahasa program secara keseluruhan, dengan menterjemahkan bahasa program tersebut kedalam bahasa object, sehingga akan dengan mudah di hubungkan dengan sistem operasi dan diterima oleh Hardware
Interpreter adalah proses terjemah yang hanya menganalisa dan mengekskusi setiap baris tanpa melihat keseluruhan isi program, namun demikian interpreter memiliki kelebihan yaitu ekskusi dapat silakukan dengan segera tanpa adanya proses kompilasi, karena itu interpreter sering digunakan untuk pembuatan program berskala besar. 

I. KEJAHATAN KOMPUTER

Written by my BLOG"s LIA on Selasa, 04 Desember 2012 at 00.18


I.                   KEJAHATAN KOMPUTER

Penggunaan internet yang semakin meningkat, memberikan dampak positif maupun negatif bagi pihak yang menggunkannya. Dari sisi positif, internet dapat menembus batas ruang dan waktu, di mana antara pengguna dan penyedia layanan dapat melakukan berbagai hal di internet tanpa mengenal jarak dan perbedaan waktu. Sedang sisi negatif, pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi budaya pengguna internet itu sendiri. Selain itu, kejahatan di dunia maya juga tidak terelakkan lagi.

Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi dan informasi telah berkembang sangat pesat. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai bidang ini, timbulah penyalahgunaan dalam penggunaan teknologi komputer, yang kemudian meningkat menjadi tindak kejahatan di dunia maya atau dikenal sebagai cybercrime. Hal ini jelas juga mengganggu jalannya dunia bisnis di cyberspace dimana banyak pengguna yang sangat dirugikan.

II.   Kejahatan Komputer

Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan telekomunikasi

Menurut Andi Hamzah dalam bukunya yang berjudul Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer, mengemukakan bahwa pengertian kejahatan komputer adalah segala aktifitas tidak sah yang memanfaatkan komputer untuk tidak pidana . Sekecil apapun dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penggunaan komputer secara tidak sah atau ilegal merupakan suatu kejahatan.
Dan dalam arti sempit kejahatan komputer adalah suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan teknologi komputer yang canggih.

III. Faktor- faktor Penyebab Kejahatan Komputer

Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain adalah:
• Akses internet yang tidak terbatas.
• Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer.
• Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
• Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan computer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
• Sistem keamanan jaringan yang lemah.
• Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
• Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.

IV. Macam-macam Bentuk Kejahatan Komputer

1. Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagian sistem komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sangat sering terjadi.
2. Illegal Contents / Konten Tidak Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
3. Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4. Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.
5. Data Theft / Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.
6. Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk program komputer, password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah, mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum lain.
Contoh kejahatan computer : Pemalsuan kartu kredit, perjudian melalui komputer, pelanggan terhadap hak cipta, dll.

V . Hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
Hacker adalah seseorang yang mengerti sebuah sistem, bagaimana caranya sistem tersebut bekerja, dan mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti ini : " Jika saya menambahkan, meng edit, atau menghapus bagian ..... , maka yang terjadi adalah .....
Kira-kira proses nya seperti itu, mengetahui suatu system sama saja mengetahui bagaimana membuat sistem tersebut tidak berjalan, atau memanipulasi system tersebut.

Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :

1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

VI. Pengertian Cracker

Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.
Ciri-ciri seorang cracker adalah :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl
• Mengetahui tentang TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
• Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS
• Mengoleksi sofware atau hardware lama
• Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari kare tidak mudah diketahui orang lain dll

Penyebab cracker melakukan penyerangan antara lain :
1. Kecewa atau balas dendam
2. Petualangan
3. Mencari keuntungan

Diberdayakan oleh Blogger.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.